Skip to main content

Macam - Macam Addressable Module

Addressable module adalah module pada fire alarm panel jenis addressable yang berfungsi sebagai interface fire alarm panel addressable dengan peralatan conventional. Fire alarm panel addressable tidak dapat mengontrol peralatan – peralatan conventional karena mereka tidak memiliki alamat (address). Addressable module ini yang akan menjadi media sebagai alamat dari satu atau lebih peralatan – peralatan input atau output dari fire alarm system. Peralatan – peralatan yang terhubung pada addressable module termasuk dan tidak terbatas pada initiating device, peralatan notifikasi, aktivasi releasing system, monitor fire sprinkler system, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa addressable module paling mendasar yang perlu kita ketahui sebelum mendesign fire alarm system.

Zone Module
Zone module adalah sebuah addressable module yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari initiating device yang jika mengalami perubahan kondisi (normally close menjadi normally open atau sebaliknya) dari keadaan yang dimonitor. Rata – rata zone module ini dilengkapi dengan tambahan tegangan sebesar 24 VDC hal ini dimaksudkan agar jumlah initiating device yang terhubung dalam zone module ini dapat lebih banyak untuk dicover. Initiating device yang digunakan lebih baik merupakan peralatan yang seragam karena akan mewakili sebuah zona dari area yang berpotensi aktifnya fire alarm system. Initiating device adalah sebuah alat yang digunakan untuk memonitor (inisiasi awal) suatu keadaan dan mengirimkan sinyal perubahan tersebut kedalam fire alarm system. Sebagai contohnya pemasangan smoke detector sebanyak tujuh belas (17) buah pada satu (1) jaringan zone module mewakili lantai tertentu di suatu gedung perkantoran.

Monitor module
Monitor module adalah sebuah addressable module yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari initiating device jika mengalami perubahan kondisi dari keadaan yang dimonitor. Monitor module hampir serupa dengan zone module hanya saja monitor module tidak memiliki tambahan tegangan 24 VDC. Monitor module ini cenderung hanya digunakan untuk memonitor satu atau dua initiating device saja.

Control Module
Control module adalah sebuah addressable module yang berfungsi untuk melewatkan tegangan sebesar 24 VDC pada peralatan – peralatan notifikasi dan aktivasi. Control module akan melewatkan tegangan tersebut jika mendapat info dari fire alarm control unit.

Relay Module
Relay module adalah sebuah addressable module yang berfungsi untuk mengubah nilai normally open menjadi normally close atau sebaliknya. Penggunaan relay module ini digunakan pada kondisi jika membutuhkan sinyal NO-NC / NC-NO untuk berhubungan dengan system yang lain. Sebagai contohnya jika sebuah ruangan yang diproteksi dengan gaseous-based fire suppression system yang mewajibkan untuk mematikan air conditioning system agar proses pemadaman berlangsung secara efektif maka relay module ini salah satu alat yang berfungsi sebagai saklar pemutus arus air conditioning system.

Loop Isolator Module
Loop isolator module adalah sebuah addressable module yang digunakan untuk melindungi rangkaian seri addressable module yang lain dari adanya arus atau tegangan yang tidak dinginkan (berlebih) yang akan merusak addressable module yang lain. Sehingga dapat diartikan loop isolator module ini akan mengorbankan dirinya agar proses looping fire alarm system masih dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Addressable modules ini disarankan untuk ditempatkan dalam junction box agar terlihat lebih rapih dan juga mudah jika ada inspeksi dan perawatan. Addressable module ini memiliki lampu indicator untuk melihat status normal dari addressable module tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Inspeksi, Pengujian dan Perawatan Untuk Sprinkler System Yang Telah Terpasang Selama 5 Tahun

Di bawah panduan NFPA 25, ada beberapa frekuensi untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sprinkler system . Salah satu inspeksi yang paling penting dan terlewatkan adalah inspeksi sprinkler system 5 tahun. Artikel ini akan menyentuh poin-poin penting tentang pemeriksaan 5 tahun dan mengapa itu sangat penting. Jadi mari selami secara langsung ke pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sprinkler system yang telah terpasang selama 5 tahun. Pertama-tama kita harus mencatat siapa yang bertanggung jawab untuk inspeksi sprinkler system 5 tahun. Pemilik bangunan atau perwakilan pemilik memiliki tanggung jawab untuk pemeriksaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk aksesibilitas ke komponen bangunan dan sprinkler system . Ada beberapa jenis sprinkler system dan setiap jenis sistem memiliki persyaratan yang berbeda untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sehingga yang perlu kita tentukan dulu adalah jenis sistem apa yang ada di dalam suatu gedung. Kontraktor sprinkl

Cara Menggunakan Fire Blanket

Fire blanket adalah perangkat keamanan yang dirancang untuk memadamkan api yang baru mulai terbakar. Fire blanket ini terdiri dari selembar bahan tahan api yang ditempatkan di atas api untuk memadamkannya. Fire blanket kecil, seperti untuk digunakan di dapur dan di sekitar rumah biasanya terbuat dari fiberglass dan kadang-kadang terbuat dari Kevlar dan fire blanket ini dibuat dengan metode pelepasan cepat untuk kemudahan respon dan penyimpanan. Fire blanket yang lebih besar digunakan dalam laboratorium dan industry. Fire blanket ini sering dibuat dari wol (kadang-kadang diproduksi dengan cairan tahan api). Selimut ini biasanya dipasang dalam wadah yang mudah dan cepat dilepas secara vertikal sehingga dapat dengan mudah ditarik keluar dan dibungkus pada orang yang pakaiannya terbakar. Keselamatan dari kebakaran sangat penting di lingkungan kerja apa pun. Mendidik seseorang tentang cara menggunakan fire blanket sama pentingnya dengan pengujian dan perawatan peralatan fire

Metode Penyimpanan dan Karakteristik Discharge dari Karbon Dioksida

Metode Penyimpanan Karbon Dioksida Sistem karbon dioksida bertekanan tinggi menggunakan silinder baja seamless untuk menyimpan karbon dioksida pada suhu kamar. Setiap silinder dilengkapi dengan valve pembuangan yang dilengkapi dengan tabung siphon (siphon tube) untuk mengeluarkan karbon dioksida cair melalui pipa distribusi. Jumlah silinder yang diperlukan ditentukan oleh ukuran dan sifat bahaya yang dilindungi. Ketika beberapa silinder digunakan, silinder terhubung ke sistem perpipaan umum melalui manifold. Silinder yang terpasang dengan perangkat releasing didefinisikan sebagai pilot cylinder. Sistem ini menggunakan pilot cylinder untuk memulai suppression system discharge . Aktuasi pilot cylinder menciptakan tekanan yang cukup dalam manifold untuk menggerakkan silinder yang tersisa dalam sistem (disebut "slave" silinder). Jika suppression system terdiri dari satu atau dua silinder, satu pilot cylinder digunakan untuk memulai pelepasan sistem karbon diok