Skip to main content

Bagaimana memilih fire alarm system yang sesuai dengan kebutuhan Anda



Fire alarm adalah sebuah peringatan kebakaran yang berfungsi untuk memberitahukan penghuni untuk segera evakuasi dari bencana kebakaran. Fire alarm system adalah merupakan kombinasi dari perangkat initiating device yang berfungsi untuk memonitor dan memperlihatkan status peringatan kebakaran yang kemudian merespon sinyal tersebut dengan menggunakan alat notifikasi. Notifikasi peringatan kebakaran bermacam – macam dapat berupa audio, visual, tekstual dan tactile. Fire alarm system ini merupakan pilihan terbaik untuk mengeliminasi resiko kebakaran yangakan muncul pada suatu area kebakaran (fire area).

Macam – macam tipe fire alarm :


  • Manual fire alarm system

Manual fire alarm system yang dimaksud adalah sebuah fire alarm system yang dirancang hanya untuk diaktifkan dengan manual pull station sebagai initiating device yang dimaksudkan untuk menghindari adanya masalah yang mungkin muncul oleh kurang optimalnya kinerja dari fire detector. Fire detector adalah sebuah alat deteksi yang dikhususkan untuk mendeteksi kebakaran. Fire alarm system ini dikatakan manual karena aktifasi peralatan notifikasi dan atau fire protection system lainnya dilakukan oleh manusia. System ini wajib dikontrol dan diawasi sepenuhnya oleh system owner selama 24 jam. System ini cocok untuk lokasi yang memang termonitor secara terus menerus selama 24 jam.


  • Automatic fire alarm system

Automatic fire alarm system adalah sebuah sistem alarm yang memonitor adanya potensi kebakaran dengan memanfaatkan fire detector. System ini bekerja dengan otomatis dengan memonitor asap, api, panas, dan gas. Jika system ini menerima sinyal dari detector – detector tersebut maka fire alarm control unit akan mengolah sinyal tersebut dengan mengaktifkan notifikasi berupa audio, visual, tekstual atau tactile kepada pengguni di area kebakaran agar segera evakuasi. Jenis fire alarm system dapat ditempatkan pada fire area yang tidak perlu diawasi selama 24 jam oleh manusia dengan catatan kinerja fire alarm system dalam kondisi optimal. Automatic fire alarm system ini akan memonitor peringatan kebakaran selama 24 jam.


  • Conventional Fire Alarm System

Conventional fire alarm system adalah sebuah fire alarm yang terdiri dari beberapa zona kebakaran yang dihubungkan pada fire alarm control unit. Zona kebakaran conventional fire alarm system memonitor initiating device secara seri ke area yang diproteksi. Jumlah zona yang dapat dicover oleh conventional fire alarm system ini hanya sedikit sehingga system ini hanya cocok untuk proteksi bangunan atau area yang terbatas saja. Jika dipasang pada area yang sangat besar akan cukup kesulitan mencari initiating mana yang rusak dari masing masing zona.
  • Addressable Fire Alarm System

Addressable fire alarm system adalah sebuah sistem peringatan kebakaran yang dapat membaca status dari addressable devices. Addressable devices adalah komponen sistem alarm kebakaran dengan identifikasi secara berlainan yang dapat diidentifikasi statusnya atau yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi lain secara individual. Sistem ini dapat dengan mudah untuk melihat perangkat mana saja yang bekerja maupun rusak. Fire alarm system juga memiliki kemampuan untuk mengontrol beberapa fire alarm system lain jika yang area yang terproteksi sangat luas.
  • Hybrid Fire Alarm System


Hybrid fire alarm system menggabungkan zona berdaya kabel yang diatur dengan loop yang dapat dialamatkan pada panel kontrol tunggal. Kombinasi teknologi cocok dengan beberapa pengaturan yang lebih baik daripada hanya convensional maupun hanya addressable.

Comments

Popular posts from this blog

Inspeksi, Pengujian dan Perawatan Untuk Sprinkler System Yang Telah Terpasang Selama 5 Tahun

Di bawah panduan NFPA 25, ada beberapa frekuensi untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sprinkler system . Salah satu inspeksi yang paling penting dan terlewatkan adalah inspeksi sprinkler system 5 tahun. Artikel ini akan menyentuh poin-poin penting tentang pemeriksaan 5 tahun dan mengapa itu sangat penting. Jadi mari selami secara langsung ke pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sprinkler system yang telah terpasang selama 5 tahun. Pertama-tama kita harus mencatat siapa yang bertanggung jawab untuk inspeksi sprinkler system 5 tahun. Pemilik bangunan atau perwakilan pemilik memiliki tanggung jawab untuk pemeriksaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk aksesibilitas ke komponen bangunan dan sprinkler system . Ada beberapa jenis sprinkler system dan setiap jenis sistem memiliki persyaratan yang berbeda untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sehingga yang perlu kita tentukan dulu adalah jenis sistem apa yang ada di dalam suatu gedung. Kontraktor sprinkl...

Penentuan Kebutuhan Air Untuk Sistem Pemadam Kebakaran

Air merupakan elemen yang paling penting dalam sistem pencegah kebakaran berbasis air ( water based fire protection system ) oleh karena itu ketersediaan air harus selalu siap sedia kapanpun sistem pemadam kebakaran dibutuhkan. Air yang tersedia juga harus diperhatikan kapasitasnya untuk memenuhi minimum kebutuhan air pemadam agar saat berlangsungnya pemadaman kebakaran tidak terjadi kurangnya air yang menyebabkan proses pemadaman terhambat dan mungkin juga dapat menyebabkan kerugian yang jauh lebih besar karena terhentinya proses pemadaman kebakaran tersebut. Hal ini banyak yang kurang diperhatikan oleh setiap pemilik gedung perkantoran, pabrik, pertambangan, pembangkit listrik dan sebagainya, sehingga saat dikaji ulang ketersediaan air yang ada tidak memenuhi minimum ketersediaan air pemadam kebakaran. Lalu, bagaimana kita tahu berapa minimum ketersediaan air yang diperlukan? Berikut adalah beberapa persyaratan utama yang harus terpenuhi: Kebutuhan air terbesar pada suatu ...

Cara Menggunakan Fire Blanket

Fire blanket adalah perangkat keamanan yang dirancang untuk memadamkan api yang baru mulai terbakar. Fire blanket ini terdiri dari selembar bahan tahan api yang ditempatkan di atas api untuk memadamkannya. Fire blanket kecil, seperti untuk digunakan di dapur dan di sekitar rumah biasanya terbuat dari fiberglass dan kadang-kadang terbuat dari Kevlar dan fire blanket ini dibuat dengan metode pelepasan cepat untuk kemudahan respon dan penyimpanan. Fire blanket yang lebih besar digunakan dalam laboratorium dan industry. Fire blanket ini sering dibuat dari wol (kadang-kadang diproduksi dengan cairan tahan api). Selimut ini biasanya dipasang dalam wadah yang mudah dan cepat dilepas secara vertikal sehingga dapat dengan mudah ditarik keluar dan dibungkus pada orang yang pakaiannya terbakar. Keselamatan dari kebakaran sangat penting di lingkungan kerja apa pun. Mendidik seseorang tentang cara menggunakan fire blanket sama pentingnya dengan pengujian dan perawatan peralatan fire...