Skip to main content

Pemadaman api pada kebakaran tambang


Memiliki alat pemadam api pada lokasi pertambangan  dapat menjadi penyelamat dalam keadaan darurat –akan tetapi keadaan alat tersebut harus sesuai dengan standard dan berada di lokasi yang tepat.  Pada saat meletakkan atau menempatkan alat pemadam api seperti Fire hose , pihak yang bertanggung jawab (K3) diharuskan mengingatkan pada setiap pekerja untuk mengetahui tempat alat pemadam tersebut di tempatkan dan mengetahui berapa banyak alat tersebut di pasang pada tiap-tiap area serta menjaga agar alat pemadam (fire hose) tidak terhalang oleh benda lain sehingga dapat mudah dijangkau . Daftar dari equipment yang terdapat pada fire hose station sebaiknya dilaminating untuk menghindari kerusakan

Pihak K3 harus memastikan bahwa setiap selang yang digunakan pada fire hose system berada tidak jauh dari fire hose station.

Agar selang pemadam kebakaran berfungsi dengan baik untuk pekerjaan yang dimaksudkan, MSHA merekomendasikan operator tambang:
  • Semua konektor selang dan pipa dalam system fire hoses di rekomendasikan menggunakan peralatan yang sesuai degan standard.
  • Disarankan untuk membuat system manifold memiliki beberapa konektor sehingga system dapat menggunakan beberapa selang sebagai alat pemadaman di area pertambangan
  • Pasang manifold dengan posisi tegak lurus terhadap penggerak sehingga sistem dapat dioperasikan secara bersamaan
  • Simpan selang tersebut  dalam bentuk gulungan pendek untuk memudahkan penanganan dan transportasi
  • Gunakan nozel selang kebakaran yang sesuai dengan ukuran atau rating dari tekanan air yang bekerja untuk system tersebut.
  • Periksa apakah ada gasket yang hilang saat menghubungkan selang pemadam kebakaran

Selain itu, pada saat terjadi bahaya kebakaran ,pekerja harus memastikan bahwa selang pemadam tidak mengalami penyumbatan seperti tertimpa benda berat ataupun mobil pemadams serta selang tidak bergesek dengan benda

Comments

Popular posts from this blog

Inspeksi, Pengujian dan Perawatan Untuk Sprinkler System Yang Telah Terpasang Selama 5 Tahun

Di bawah panduan NFPA 25, ada beberapa frekuensi untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sprinkler system . Salah satu inspeksi yang paling penting dan terlewatkan adalah inspeksi sprinkler system 5 tahun. Artikel ini akan menyentuh poin-poin penting tentang pemeriksaan 5 tahun dan mengapa itu sangat penting. Jadi mari selami secara langsung ke pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sprinkler system yang telah terpasang selama 5 tahun. Pertama-tama kita harus mencatat siapa yang bertanggung jawab untuk inspeksi sprinkler system 5 tahun. Pemilik bangunan atau perwakilan pemilik memiliki tanggung jawab untuk pemeriksaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk aksesibilitas ke komponen bangunan dan sprinkler system . Ada beberapa jenis sprinkler system dan setiap jenis sistem memiliki persyaratan yang berbeda untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan sehingga yang perlu kita tentukan dulu adalah jenis sistem apa yang ada di dalam suatu gedung. Kontraktor sprinkl...

Penentuan Kebutuhan Air Untuk Sistem Pemadam Kebakaran

Air merupakan elemen yang paling penting dalam sistem pencegah kebakaran berbasis air ( water based fire protection system ) oleh karena itu ketersediaan air harus selalu siap sedia kapanpun sistem pemadam kebakaran dibutuhkan. Air yang tersedia juga harus diperhatikan kapasitasnya untuk memenuhi minimum kebutuhan air pemadam agar saat berlangsungnya pemadaman kebakaran tidak terjadi kurangnya air yang menyebabkan proses pemadaman terhambat dan mungkin juga dapat menyebabkan kerugian yang jauh lebih besar karena terhentinya proses pemadaman kebakaran tersebut. Hal ini banyak yang kurang diperhatikan oleh setiap pemilik gedung perkantoran, pabrik, pertambangan, pembangkit listrik dan sebagainya, sehingga saat dikaji ulang ketersediaan air yang ada tidak memenuhi minimum ketersediaan air pemadam kebakaran. Lalu, bagaimana kita tahu berapa minimum ketersediaan air yang diperlukan? Berikut adalah beberapa persyaratan utama yang harus terpenuhi: Kebutuhan air terbesar pada suatu ...

Cara Menggunakan Fire Blanket

Fire blanket adalah perangkat keamanan yang dirancang untuk memadamkan api yang baru mulai terbakar. Fire blanket ini terdiri dari selembar bahan tahan api yang ditempatkan di atas api untuk memadamkannya. Fire blanket kecil, seperti untuk digunakan di dapur dan di sekitar rumah biasanya terbuat dari fiberglass dan kadang-kadang terbuat dari Kevlar dan fire blanket ini dibuat dengan metode pelepasan cepat untuk kemudahan respon dan penyimpanan. Fire blanket yang lebih besar digunakan dalam laboratorium dan industry. Fire blanket ini sering dibuat dari wol (kadang-kadang diproduksi dengan cairan tahan api). Selimut ini biasanya dipasang dalam wadah yang mudah dan cepat dilepas secara vertikal sehingga dapat dengan mudah ditarik keluar dan dibungkus pada orang yang pakaiannya terbakar. Keselamatan dari kebakaran sangat penting di lingkungan kerja apa pun. Mendidik seseorang tentang cara menggunakan fire blanket sama pentingnya dengan pengujian dan perawatan peralatan fire...