Memiliki alat
pemadam api pada lokasi pertambangan dapat
menjadi penyelamat dalam keadaan darurat –akan tetapi keadaan alat tersebut
harus sesuai dengan standard dan berada di lokasi yang tepat. Pada saat meletakkan
atau menempatkan alat pemadam api seperti Fire
hose , pihak yang bertanggung jawab (K3) diharuskan mengingatkan pada
setiap pekerja untuk mengetahui tempat alat pemadam tersebut di tempatkan dan
mengetahui berapa banyak alat tersebut di pasang pada tiap-tiap area serta
menjaga agar alat pemadam (fire hose) tidak terhalang oleh benda lain sehingga
dapat mudah dijangkau . Daftar dari equipment yang terdapat pada fire hose
station sebaiknya dilaminating untuk menghindari kerusakan
Pihak K3 harus
memastikan bahwa setiap selang yang digunakan pada fire hose system berada
tidak jauh dari fire hose station.
Agar selang
pemadam kebakaran berfungsi dengan baik untuk pekerjaan yang dimaksudkan, MSHA
merekomendasikan operator tambang:
- Semua konektor selang dan pipa dalam system fire hoses di rekomendasikan menggunakan peralatan yang sesuai degan standard.
- Disarankan untuk membuat system manifold memiliki beberapa konektor sehingga system dapat menggunakan beberapa selang sebagai alat pemadaman di area pertambangan
- Pasang manifold dengan posisi tegak lurus terhadap penggerak sehingga sistem dapat dioperasikan secara bersamaan
- Simpan selang tersebut dalam bentuk gulungan pendek untuk memudahkan penanganan dan transportasi
- Gunakan nozel selang kebakaran yang sesuai dengan ukuran atau rating dari tekanan air yang bekerja untuk system tersebut.
- Periksa apakah ada gasket yang hilang saat menghubungkan selang pemadam kebakaran
Selain itu, pada
saat terjadi bahaya kebakaran ,pekerja harus memastikan bahwa selang pemadam
tidak mengalami penyumbatan seperti tertimpa benda berat ataupun mobil pemadams
serta selang tidak bergesek dengan benda
Comments
Post a Comment