Memahami ruang lingkup dan tujuan dari
tiga standar pemasangan sistem sprinkler otomatis NFPA adalah sangat penting
untuk memilih sistem yang tepat untuk hunian tertentu dan juga untuk kebutuhan penggunafasilitas (client).
NFPA 13 merupakan sebuah standard yang
sudah cukup lama. NFPA 13, Instalasi Sistem Sprinkler, telah di cetak sejak
1896 dan didirikan untuk membakukan bagaimana sistem sprinkler dirancang dan dipasang.
Pada saat itu, ada sebanyak sembilan metode berbeda yang digunakan untuk
perancangan sistem ini, yang mengakibatkan ketidak pastian di kalangan Perancang dan installator yang memasangnya. Ketidak pastian dan kebingungan dalam
hal merancang dan pemasangan suatu system akan mengarah pada pemasangan yang
buruk dan, bahkan, kinerja sistem yang buruk pada saat bahaya kebakaran
terjadi. Oleh karena factor tersebut kantor Wakil Direktur Boston Biro New
England menciptakan apa yang sekarang kita kenal sebagai NFPA13 yang merupakan
standar perlindungan properti.
Standar ini kemudian berkembang seiring dengan kebutuhannya yang
tinggi baik dalam perumahan/hunian dan bangunan Oleh karena tingginya
kebutuhan standard tersebut maka NFPA 13
ini terbagi menjadi 2 bagian dilihat cakupan dan peruntukkannya yaitu : NFPA
13D (Installation of sprinkler system in
one- two family dwelling and manufacture) dan NFPA 13R, (Installation of sprinkler system in Low Rise
residential) . Masing –masing mengerluakan edisi pertama kali dikeluarkan
pada tahun 1975 dan 1989. Dokumen-dokumen ini dipahami sebagai cara untuk
menyediakan perlindungan sistem sprinkler otomatis di hunian-hunian yang, pada
saat itu, tidak diperlukan ataupun tidak diharuskan untuk dipasang seperti apartemen
dan perumahan.Untuk mendapatkan standar yang
direferensikan dalam “code” bangunan,
harus ada perbedaan yang signifikan antara kedua standard tersebut (NFPA
13D&13R) dengan NFPA 13. Sementara tujuan NFPA 13 adalah untuk melindungi
properti, tujuan utama NFPA 13R dan 13D adalah untuk memberikan keselamatan
hidup.
Terdapat sejumlah kebakaran yang
menyebabkan “kerugian total” pada gedung tersebut dan gedung tersebut di proteksi
oleh sistem sprinkler sesuai dengan NFPA 13R. Tidak ada nyawa yang hilang dalam
kebakaran tersebut, ini menunjukkan bahwa sistem sprinkler bekerja denga
semestinya. Meski begitu, masalah muncul karena beberapa pengguna fasilitas (client), dan dalam beberapa kasus para pererancang
sistem, tidak mengerti bahwa sistem NFPA 13R tidak cocok/tepat untuk jenis
kebakaran property yang seharusnya menggunakan standard NFPA 13. Sementara
sistem NFPA 13 juga tidak diperlukan untuk banyak hunian (perumahan). Ketidak
pemahaman akan cakupan dan peruntukkan
dari standard sprinkler system ini dapat mengakibatkan kerugian financial dan
dalam beberapa kasus sampai kehilangan property yang mereka miliki
Oleh sebab itu pemahaman akan cakupan
dan peruntukkan suatu system ataupun standard sangat penting diketahui oleh
para perancang system serta bersama-sama secara proaktif menjelaskan
perbedaannya kepada pihak pengguna gedung (fasilitas)
Comments
Post a Comment