Bagaimana
membuat program penanggulangan kebakaran menjadi menarik di lingkungan kerja
terutama pada para pekerja lama?
Seseorang yang
tertarik dengan program yang diberikan akan jauh lebih besar kemungkinannya
untuk memngingatnya dan akan melakukan hal yang benar pada saat suatu keadaan
tersebut terjadi
Rekomendasi
pertama yang dapat dilakukan adalah melihat atau meninjau kembali keseluruhan program pelatihan yang pernah di
berikan. Apakah semua pesan yang diperlukan dalam program pelatihan tersebut telah
tersampaikan?.Terlebih penting lagi bagaimana cara kita menyampaikannya.
Dalam penelitian
telah ditunjukkan bahwa penggabungan pembelajaran kelas secara tradisional
dengan pelatihan/ praktek langsung akan meningkatkan retensi informasi dan
teknik. Rekomendasi untuk pelatihan yang dapat dilakukan adalah seperti
penggunaan langsung alat pemadam
kebakaran, pelatihan tanggap darurat, dan pelatihan evakuasi. Beberapa hal
tersebut adalah suatu cara / system untuk dapat mengubah keadaan dan
tanggapan,baik untuk karyawan lama dan baru guna mendapatkan pembelajaran yang
baik.
Penggunaan untuk
alat pemadam api ringan yang di gunakan pada saat pelatihan diharapkan
menggunakan APAR yang dapat dikontrol pemakaiannya sehingga setiap peserta
dapat mencoba menggunakannnya dengan waktu pemakaian , berat tabung dan
pengalaman yang sehingga para peserta akan dapat mempelajari keterampilan yang
diperlukan, dan semua orang akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk
pelatihan ini.
Pekerja yang
telah menguasai metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) perlu dilibatkan dalam
pelatihan dengan menambah metode lanjutan dari sekedar pelatihan
pemadaman api ataupun pencegahan. Metode lanjutan tersebut disebut dengan nama
RACE (Rescue, Alert, Confine, Extinguish). Pelatihan ini berfokus pada apa
yang harus dilakukan para peserta sebelum mencoba memadamkan api pada tahap incipient fire (kebakaran tingkat awal
atau baru terjadi)
Para peserta
pelatihan dalam metode RACE ini, dilatih untuk bagaimana menggunakan alat
komunikasi untuk menghubungi pihak berwajib dan mengetahui procedure penggunaan
Manual pull station di tempat keadaan darurat terjadi. Dengan mengondisikan keadaan
pelatihan sedekat mungkin atau serealis mungkin dengan keadaan yang
sesungguhnya akan dapat membuat para peserta pelatihan lebih mengingat dan
menyerap pelatihan yang yang diberikan.
Dengan semua
jenis pelatihan keselamatan kebakaran, Anda dapat mengatasi kesulitan dengan
menyiapkan skenario di tempat di mana karyawan Anda mungkin benar-benar
menghadapi keadaan darurat. Pikirkan tentang area risiko di tempat kerja
Anda - dapur di ruang istirahat atau lantai toko, misalnya. Siapkan sistem
pelatihan pemadam di sana. Minta peserta berlatih untuk membatasi
ruang. Mintalah mereka menemukan alarm kebakaran terdekat dan telepon
terdekat untuk menghubungi nomer darurat. Tidak hanya ini akan menstimulasi pekerja
yang lama, akan tetapi ini akan membantu semua pekerja mengingat lebh baik sehingga mereka dapat
merespons secara tepat di bawah tekanan atau keadaan darurat
Seperti semua pelatihan, pelatihan
pencegahan kebakaran paling efektif ketika peserta pelatihan dapat terlibat
Semoga berhasil!
Comments
Post a Comment